Thursday, November 29, 2007

Kecelaruan

Sesekali kita mendepani
kecelaruan yang amat berat
hngga terasa waktu begitu menjerat
leher janji atau pembuluh tugas
yang saban waktu menuntut gerak
yang lebih pantas daripada deras
atau lebih cepat daripada cahaya
yang datang ke bumi tiap setiap saat.

Aku hanya memiliki sepasang tangan
dan sepasang kaki yang bergerak
segerak dengan bicara akal
tetapi tuntutan hidup lebih deras
daripada air sungai yang mengalir
atau air terjun yang menjunam
ke dasar tuntutan manusiawi.

Memang benar waktu begitu amat
cemburu saat kita bergegas
menjalankan sekian banyak tugas
tetapi kitalah yang bersenang-senang
membiarkannya berlalu saat kita
bermalas-malas walau sebenarnya
hidup bukan menuntut kelesuan
minta yang celaru akan bertambah
celaru memintal tanggungan hari ini
yang berkait dengan hari kemudian.

Maafkan aku, teman
aku telah berusaha sepantas mungkin
tetapi yang lemah bukan kehendakku
tetapi kemampuan diriku. Saat orang
mendengar azan di angkasa, aku
masih duduk di bawah pokok celaru
yang memungkinkan hati dan jiwaku
terpenyek ditimpa gunungan kesedihan.

AMINHAD,
SMK Seri Indah, Petaling.

No comments: