Tuesday, November 06, 2007

Semilir Angin Bendang


Semilir angin mengiringi subur bendang hijau
seperti mengiringi kawanan beburung yang datang
ketika panen kekuningan padi menghamburkan ceria
anak-anak petani bermain lumpur dan sepat ronggeng
di batas anak-anak berlarian mengejar pipit haji
semuanya memesrai kebiruan dan kawanan awan
sebagai meraikan rahmat yang setia daripada-Mu, Rabb
selepas kami menadah tangan kecut dan kering ini.

Semilir angin tak pernah kenal tua
atau jemu untuk menyampaikan salam bahagia
saat terik atau redup dan senja yang terbaring
ke kaki hari yang merubah namanya.

Kalau esok kau temukan lagi pipit haji menyambar padi
itu petanda rezekimu masih ada lagi di sini
dan semilir angin akan megelus rindumu ke desa
anak kota hanya pandai terlopong dan terfana.

1 comment:

MARSLI N.O said...

Sdr Aminhad. Tulis jangan tak tulis. Kerana itulah kita memilih gelar penulis.