Wednesday, November 14, 2007

Aku yang Menghitung Aksara Usia


Senja memberikan peringatan
seperti sepohon usia
yang diranggas waktu
daun-daunnya pasti gugur
dibakar hidup yang memijar
dan kasih subuh sepeti embun
yang kekal di ujungan rumput
tetapi tetap menghantar pesan
hari silih berganti dan
daun usia pun pasti
menukar warna diri.

Seperti ombak yang memukul pantai
singgahnya hanya seketika
demikian usiaku ini pinjaman
sekadar sekian-sekian detik cuma
hitunglah untuk waktu yang
tinggal entah berapa kali sahaja
peluang untuk menebus rimbun dosa.

AMINHAD,
Putrajaya.

No comments: