Ramadan yang Menjauh

Ramadan bukan sebuah galaksi atau
sebahagian cakerawala di langit luas
bukan Zwicky 18 atau Bumi atau Zuhal
dan bukan taburan buruj yang membentuk
atau menyerupa zarah tetapi mujarad ia
pada mata zahir dan menggunung pada
mata batini. Maka Ramadan yang menjauh
tak pernah kau nampak kelibatnya
dan bayangan sendu rinduku juga tak
tersangkut di pedu hari demi hari yang
pasti melewati dini hari dan fajar
iman.

Terlihat tiada tetapi terasa hadirnya
bahang dan dingin angin yang meliukkan
ranting-ranting usia, demikian Ramadan
tak pernah maujud di mata lahiri tetapi
terasa di lipatan batini.

Ramadan telah menjauh kini, sahabat
meninggalkan juga kelongsong amal dan
doa yang barangkali belum terangkat
ke arasy atau sekadar terawang-awang
antara laku baik dan laku nodamu
sepanjang-panjang hari sebelum dan
sesudah Ramadan menjauh....

AMINHAD,
11 Syawal 1427H.