Tuesday, July 15, 2008

Hidup Adalah Pilihan?

Benar hidup itu pilihan. tetapi
ada waktunya pedati hidup nerputar
tanpa kita kehendaki. Seperti waktu
tetap terus berlari meninggalkan
lorong keremajaan yang sudah
tidak ranum seperti dahulu.

Benar hidup itu pilihan, tetapi
ada ketikanya rel hidup tersentak
oleh olah orang lain. Seperti ribut
yang meranggas waktu senggang kita
melumatkan indahnya kenangan
atau keenakan mimpi wangi seperti dahulu.

Benar hidup itu pilihan, tetapi
seringkali landasan imani tergeliat
oleh dugaan dan bencana bala. Seperti gerhana
yang menelan keceriaan siang kita
memadamkan segala warna menjadi hitam
atau hijau harapan pun terus-terusan layu.

Benar hidup itu pilihan, tetapi
keberkatan doa kerap terobek
oleh lingkarean hasutan dan godaan. Seperti mesra
ombak yang menegusik jejari kaki di pantai
menemani perkenalan pasir dengan pantai
atau camar hidup tiba-tiba mati tertembak!

AMINHAD,
Wawasan Komputer, Taman Sri Serdang.

1 comment:

Unknown said...

Pada pendapat saya yang kerdil ini,hidup bukanlah satu pilihan,matinya juga nanti bukan satu pilihan tapi jalan di antara kedua-duanya adalah pilihan.

Jalan manakah pilihan Tuan?

http://khairilidham.wordpress.com