Berdirinya Pohon
Apakah kita masih gentayangan
mencari identiti yang hilang
saat 16 September mercup
dari dalam selimut merdeka?
kelelahan mencari diri
yang hilang ditelan kabut.
Malam yang diam tetap hadir
bersama genderang perang
simfoni santun yang semilir itu
tenggelam dalam kerancuan
hanyut dalam rakus arus
kemodenan suatu kemestian
tetapi berdirinya pohon kerana
tangan-tangannya mengejar sinar
kaki-kakinya membenam ke dasar!
AMINHAD,
SERI INDAH-PUTRAJAYA.
(Mingguan Malaysia, 9 Sept 2007, hlm. 15)
No comments:
Post a Comment